Professional Financial Planner
Banyak penyedia jasa keuangan yang terdaftar dan yang juga mempunyai spesialisasi tertentu untuk membantu klien dalam hal-hal yang bersifat keuangan seperti Akuntan, agen asuransi/Reksa Dana, Penasehat Investasi dan Pialang Saham. Perencana Keuangan (Financial Planner) yang anda butuhkan sama sekali berbeda dengan para penyedia jasa keuangan sebagaimana yang sudah disebutkan di atas.
Perencana Keuangan profesional yang anda butuhkan, harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:
1. Memiliki gelar profesi dengan standar internasional dari Amerika seperti dari IARFC (International Association of Registered Financial Consultants: www.iarfc.org atau www.iarfcindonesia.com ) yang mengeluarkan 2 gelar profesi yaitu RFA (Registered Financial Associate) dan RFC (Registered Financial Consultant). Atau dari Certified Financial Planner Boards of Standard: www.cfp.net), di Indonesia diurus oleh FPSB (Financial Planning Standards Board) Indonesia dengan gelar CFP (Certified Financial Planner).
2. Memiliki kompetensi dalam penyusunan strategi investasi (portofolio), pembuatan wasiat, dana pendidikan, dana pensiun, kepemilikan properti, perencanaan keuangan berbasis syariah dan lain-lain.
How The Professionals doing their work
Setiap klien memiliki permasalahan dan kondisi keuangan yang berbeda-beda, oleh karena itu penanganannya pun harus disesuaikan dengan situasi masing-masing klien. Tidak ada satu penyelesaian seragam yang dapat diterapkan pada kondisi semua orang.
Langkah pertama yang akan diambil oleh seorang Perencana Keuangan profesional adalah melakukan pemeriksaan keseluruhan pada kondisi keuangan sang klien (financial check-up). Hal ini perlu ditempuh untuk bisa memetakan kondisi kesehatan keuangan klien: mengidentifikasikan bagian-bagian mana yang 'sakit' dan harus diobati dan bagian mana yang sehat dan hanya perlu dijaga dan dipelihara.
'Penyakit-penyakit' yang paling umum diketemukan antara lain:
- belum memiliki dana cadangan untuk situasi-situasi darurat, seperti misalnya: jika sampai kehilangan pekerjaan (PHK) atau kerusakan kendaraan yang tiba-tiba dan harus masuk bengkel,
- besar angsuran rumah, kendaraan, dll. yang melebihi batas kemampuan mengangsur,
- penempatan investasi yang kurang tepat, dsb.
- asuransi-asuransi yang dimiliki ternyata tidak sesuai dengan yang benar-benar dibutuhkan.
Baru setelah kondisi kesehatan keuangan klien telah diketahui, maka langkah-langkah penyusunan rencana keuangan berikutnya dapat ditempuh.
Jasa/Service Financial Planner
Jasa/Service seorang perencana keuangan atau financial planner tersedia baik bagi perusahaan maupun perorangan (lajang atau keluarga). Walaupun demikian jenis jasa/service yang ditawarkan oleh seorang financial planner dari beberapa financial firms bisa saja sama ataupun berbeda.
Di financial firm di tempat saya bernaung jasa yang diberikan untuk perusahaan, biasanya lebih bersifat pemberian advis, sementara untuk perorangan service yang ditawarkan lebih variatif, antara lain:
1. Financial Check-up,
2. Financial case by case, seperti misalnya: perencanaan dana pendidikan anak, perencanaan pembelian aset, perencanaan waris/wasiat, dll.
3. Mini plan: Financial Check-up ditambah dua kasus spesifik.
4. Comprehensive financial service atau pelayanan keuangan menyeluruh dalam bentuk kontrak kerja selama 1 (satu) tahun yang berisi panduan keuangan untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah dan panjang, panduan dalam melakukan implementasi dan review atas implementasi yang dilakukan.
Bagaimana dengan biayanya? Tentu saja apabila jasa yang ingin dipergunakan mencakup lingkup yang lebih luas, maka biayanya sudah pasti juga lebih tinggi dibandingkan bila anda hanya ingin melakukan check-up.
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan memang apabila dilihat secara kasat mata, maka jumlahnya akan nampak cukup besar, tetapi dengan sekali mengeluarkan biaya tersebut, anda sudah tidak perlu pusing-pusing lagi memutar otak bagaimana caranya membiayai biaya kuliah anak anda nantinya, ataupun dari mana anda harus hidup nanti di masa tua (masa pensiun), ataupun untuk mencapai hal-hal lain yang Anda inginkan yang memerlukan biaya besar.
Penutup
Sekarang Anda sudah mengetahui seperti apakah seorang Perencana Keuangan yang genuine, bagaimana cara mereka bekerja, dan kriteria apa yang perlu Anda cari dari seorang Perencana Keuangan. Dengan memutuskan untuk menggunakan jasa seorang Perencana Keuangan, dan memilih seorang Perencana Keuangan yang tepat, maka diharapkan tujuan maupun hasil/impian yang ingin Anda capai dapat diwujudkan sesuai dengan waktu yang Anda inginkan atau bahkan mungkin lebih cepat. Tetapi kembali semuanya berpulang pada niat dan tekad Anda sendiri untuk memperbaiki situasi keuangan Anda.
Doa-doa tahun 2011 sudah banyak kita terima, maka langkah berikutnya adalah ACTION, karena hanya itulah satu-satunya cara untuk mengubah keadaan.
Mari kita bersama-sama melakukan (R)evolusi Financial 2011!!